Raja Minyak Bangun PLTN , Indonesia Masih Adem Ayem
Koarnews - Negara-negara Timur Tengah yang utamanya
merupakan produsen minyak dunia mulai tertarik dan melirik untuk mengembangkan
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN). Tetapi Bagaimana dengan Indonesia?
"Arab Saudi dan Qatar mengaku mulai melirik PLTN, namun Indonesia kok masih adem ayem," kata ketua Masyarakat Peduli Energi dan Lingkungan (MPEL) Budi Soedarsono saat temu wartawan di bilangan Cikini, Jakarta (13/12).
Indonesia, masih melakukan studi kelayakan tapak PLTN di Pulau Bangka. Diharapkan, pada akhir 2013 nanti studi yang dilakukan Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan) segera rampung.
"Studi kelayakan tapak PLTN rampung akhir 2013, seharusnya pemerintah membuat keputusan segera terkait PLTN," imbuhnya.
Papar Budi, Qatar telah menjalin kerjasama dengan Korea Selatan untuk membangun empat (4) fasilitas PLTN untuk memenuhi kebutuhan listrik."Qatar sudah mulai membangun, dan Arab Saudi juga berencana akan membangun PLTN namun saya lupa angkanya,"ungkapnya.
Diketahui, konsumsi energi Tanah Air mencapai 3,2 juta Setara Barel Minyak (SBM) dan diproyeksikan pada 2025 7,8 juta SBM. "Perlu inventarisasi sumber daya untuk memenuhi kebutuhan energi jangka pendek, menengah, dan jangka panjang (2025). Tentunya bila berpatokan dengan sumber daya yang ada saat ini, rasanya tidak mungkin untuk memenuhi kebutuhan energi jangka panjang dan harus ada energi nuklir, " jelas Anggota MPEL Sutaryo Supadi.
0 comments:
Posting Komentar