Sudan Tangkap Elang Yang Diduga Mata-mata Israel
Koarnews – Pemerintah Sudan berhasil
menangkap seekor burung elang yang diduga mereka sebagai mata-mata dari Israel. Namun Israel sendiri menyatakan, elang
tersebut merupakan hewan penelitian dari salah satu lembaga penjaga
kelestarian lingkungan.
Dalam tubuh elang tersebut terpangpang satu chip yang tertuliskan "milik lembaga lingkungan Pemerintah Israel." Pihak Sudan menduga, bahwa chip itu ia dapat setelah mengambil foto dan elang tersebut sengaja diliarkan oleh Intelijen Israel untuk memata-matai Sudan.
Pihak Israel sendiri membantah dugaan dari Sudan tersebut. Pemerintah Israel menyatakan chip yang terdapat elang tersebut dipasang murni untuk kepentingan penelitian. Chip itu berfungsi untuk melacak jejak burung elang dan memetakan jalur migrasi dari unggas tersebut.
Israel mengatakan pula, chip yang dibawa burung elang itu tidak ada maksud dan tidak bisa untuk mengambil foto. Terdapat sekitar 100 burung lainnya yang dilaporkan oleh pihak Israel yang dipasangi dengan chip yang serupa, seperti diberitakan oleh Ynet, Sabtu (8/12).
“Elang yang ditangkap tersebut merupakan jenis elang yang sedang bermigrasai melewati Israel. Lembaga kami memang sering memasang pelacak pada burung-burung untuk penelitian. Jenis elang tersebut diperkirakan dapat menempuh jarak hingga 600 km per harinya,” jelas Ohad Hazofe, ahli lingkungan yang bekerja untuk lembaga lingkungan milik pemerintah Israel.
Saat ini hubungan antara Israel dengan negara Afrika cukup kalut, terutama setelah Sudan menuduh Israel dalang penyerangan fasilitas militernya di oada pada Oktober lalu. Israel sendiri sampai saat ini membungkam diri atas tuduhan Sudan. Israel balik menuduh Sudan yang telah menyelundupkan senjata dari Iran untuk membantu kelompok Hamas di Gaza.
Dalam tubuh elang tersebut terpangpang satu chip yang tertuliskan "milik lembaga lingkungan Pemerintah Israel." Pihak Sudan menduga, bahwa chip itu ia dapat setelah mengambil foto dan elang tersebut sengaja diliarkan oleh Intelijen Israel untuk memata-matai Sudan.
Pihak Israel sendiri membantah dugaan dari Sudan tersebut. Pemerintah Israel menyatakan chip yang terdapat elang tersebut dipasang murni untuk kepentingan penelitian. Chip itu berfungsi untuk melacak jejak burung elang dan memetakan jalur migrasi dari unggas tersebut.
Israel mengatakan pula, chip yang dibawa burung elang itu tidak ada maksud dan tidak bisa untuk mengambil foto. Terdapat sekitar 100 burung lainnya yang dilaporkan oleh pihak Israel yang dipasangi dengan chip yang serupa, seperti diberitakan oleh Ynet, Sabtu (8/12).
“Elang yang ditangkap tersebut merupakan jenis elang yang sedang bermigrasai melewati Israel. Lembaga kami memang sering memasang pelacak pada burung-burung untuk penelitian. Jenis elang tersebut diperkirakan dapat menempuh jarak hingga 600 km per harinya,” jelas Ohad Hazofe, ahli lingkungan yang bekerja untuk lembaga lingkungan milik pemerintah Israel.
Saat ini hubungan antara Israel dengan negara Afrika cukup kalut, terutama setelah Sudan menuduh Israel dalang penyerangan fasilitas militernya di oada pada Oktober lalu. Israel sendiri sampai saat ini membungkam diri atas tuduhan Sudan. Israel balik menuduh Sudan yang telah menyelundupkan senjata dari Iran untuk membantu kelompok Hamas di Gaza.
0 comments:
Posting Komentar