Koarnews

KOARNEWS – Musim depan, Jorge Lorenzo bakal kembali berduet dengan si legenda hidup, Valentino Rossi. Oleh rekan lamanya itu, Lorenzo mengaku simpati atas apa yang telag dialami Rossi bersama Ducati Tim, pada dua musim belakangan ini.

Selama ini, selain Casey Stoner, Ducati tak pernah langgeng dengan pembalap manapun. Padahal jika menilik reputasi The Doctor, Ducati sempat diprediksikan tak akan lama bisa dijinakkan tujuh kali jawara MotoGP itu.

Tapi kenyataannya bagai mimpi buruk. Rossi hanya mendulang tiga kali tangga podium di dua tahun terakhir  itupun bukan puncak podium. Jika masalahnya bukan pada Rossi, Lorenzo menilai problemnya ada pada Ducati Desmosedici-nya sendiri.

“Saya pernah melihat Valentino lebih bahagia (sebelum ke Ducati); bersama Yamaha, dia menunggang M1, motor yang lebih mudah dikendalikan. Saya yakin, kembalinya dia ke Yamaha akan mengembalikan pula prestasinya,” papar Lorenzo.

“Bersama Ducati, selain Stoner, tak ada yang pernah sukses lagi; mungkin ada yang tidak beres dengan motornya,” jelasnya lagi, sebagaimana dilansir oleh Eurosport, Selasa (20/11).

Setelah merasa cukup bosan mengeluh bersama pabrikan Italia , kini Rossi pun memilih untuk kembali ke tim Yamaha. Kehadiran Rossi, akan menjadi tekanan bagi sang Juara bertahan Jorge Lorenzo. Bahkan rider berjuluk X’Fuera itu mengaku termotivasi dengan Rossi yang kini telah menjadi joki dengan motor yang kurang lebih sama dengannya.

“Kembalinya Rossi, kabar bagus untuk Yamaha. Kini, ada Valentino dan saya. Kehadiran Rossi juga memberi saya dorongan untuk melesat lebih cepat,” tutup Lorenzo.